Kunjungi INAP TNI AL, Menteri Luhut Minta Produksi Udang Digenjot

Kunjungi INAP TNI AL, Menteri Luhut Minta Produksi Udang Digenjot
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menyambangi lokasi program INAP TNI AL di Jembrana, Bali. Foto: Pemkab Jembrana

jpnn.com, JEMBRANA - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan respons positif Indonesia Naval Aquagriculture Program (INAP), program budi daya udang vename.

INAP merupakan bagian dari Kampung Bahari Nusantara dan diresmikan di Jembrana, Bali, oleh KASAL Laksamana TNI Yudo Margono pada 23 Februari 2022.

"Ini program bagus, menggunakan teknologi anak bangsa, sangat membanggakan dan bisa diangkat menjadi program nasional ke depan," kata Menteri Luhut, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/2).

Menteri Luhut pun meminta agar program ini terus dikembangkan agar bisa mencapai target produksi udang nasional sebanyak 2 ton pada 2024.

Sementara itu, Wakasal Ahmadi Heri mengatakan bahwa INAP menjadi program unggulan TNI AL dalam tugas pembinaan potensi maritim yang akan berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Program ini akan kami terus kembangkan menjadi 1.000 INAP di seluruh wilayah tanah air. Saat ini kami mulai dari Jembrana," ujar Wakasal.

Menurutnya, banyak kelebihan dari teknologi yang digunakan dalam program INAP, seperti green concept, hemat energi, high productivity.

"Bapak Menko Marves sudah menyaksikan sendiri bagaimana teknologi ini bekerja dan bagaimana proses pengelolaan limbah buangan dari proses budi daya udang ini," ungkapnya.

Menteri Luhut minta produksi udang digenjot saat mengunjungi lokasi program INAP TNI AL di Jembrana, Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News