Kunjungi Korsel, Megawati Hadiri Pelantikan Presiden Baru & Terima Gelar Profesor Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri melawat ke Korea Selatan (Korsel). Pesawat yang membawa ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mendarat di Seongnam Air Base, dekat Seoul, Minggu (8/5).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyatakan Megawati memiliki sejumlah agenda dalam lawatan di Negeri Gingseng itu, antara lain, menghadiri pelantikan presiden baru Korsel pada Selasa (10/5) dan menerima gelar profesor kehormatan.
“Ada undangan khusus dari Presiden Terpilih Republik Korea Yoon Suk Yeol untuk Ibu Megawati. Undangan itu merupakan bentuk kehormatan tersendiri,” ujar Hasto dalam siaran pers DPP PDIP.
Hasto menuturkan Megawati merupakan sosok yang getol mendamaikan dua Korea.
Putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno atau Bung Karno itu pernah dipercaya sebagai utusan khusus Korsel untuk menjembatani dialog dengan Republik Demokratik Korea atau Korea Utara (Korut).
Oleh karena itu, Megawati juga menerima undangan khusus untuk menghadiri jamuan makan malam yang digelar Yoon Suk Yeol pada hari yang sama.
Keesokan harinya atau Rabu (11/5), agenda Megawati ialah melakukan pertemuan bilateral dengan mantan jaksa agung Korsel itu di Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae.
Seusai pertemuan itu, Megawati dijadwalkan langsung menuju Seoul Institute of the Arts (SIA) guna menerima gelar profesor kehormatan.
Megawati Soekarnoputri akan melawat ke Korsel. Selain menghadiri pelantikan presiden baru, Megawati juga akan menerima gelar profesor.
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Amicus Curiae Megawati ke MK Bisa Tak Diterima, Ini Penyebabnya