Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (3-Habis)

Warga Bangkit saat Kota Akan Dibubarkan

Kunjungi New Orleans Tujuh Tahun setelah Hancur Dihantam Badai Katrina (3-Habis)
KOTA MUSIK: Pemandangan di kawasan French Market, New Orleans. Warga bisa menikmati musik blues di pinggir jalan. Foto: Arif Afandi for Jawa Pos
Tentu masih butuh waktu lama bagi New Orleans untuk kembali menjadi kota yang diperhitungkan secara ekonomi maupun sosial-politik-budaya. Meski belum segagah Washington DC, setenang Jacksonville, seindah salju yang turun di Salt Lake City, dan segemerlap Los Angeles, New Orleans kembali memberikan harapan hidup bagi warganya.

Yang sudah pasti, saya pun bisa menikmati lengkingan saksofon dengan rasa aman sambil lesehan di Reservation Hall, bangunan kecil dan kuno tempat para musisi jazz legendaris menyuarakan hatinya. (*/c2/ari)

Badai Katrina membawa hikmah bagi imigran asal Vietnam yang tinggal di wilayah timur New Orleans. Jumlahnya sekitar 10 ribu jiwa. Berikut catatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News