Kunjungi Pulau Terluar Sulawesi, Mentan Geleng Kepala
Dulu Indonesia dijajah karena kaya akan rempah berkualitas tinggi di mata dunia.
"Untuk itu, saatnya kita bangkitkan kejayaan rempah kita di mata duni. Kembalikan kejayaan kelapa, kekayaan rempah-rempah di bumi Wawonii," tuturnya.
Oleh karena itu, Amran menegaskan agar pemerintah daerah dan masyarakat mulai serius mengembangkan tanaman pala dan kelapa sebagai tanaman unggulan dalam mendorong perekonomian.
"Kalau pulau ini mau bangkit dan sejahtera, bangunkan masyarakat tidur dan lahan tidur," ujarnya.
Dalam kunjungan ini, Mentan Amran memberikan bantuan kepada Kabupaten Konawe Kepulauan berupa benih jagung minimal 1.000 ha, benih kelapa 3.000 ha dan alat mesin pertanian yakni traktor 2 unit, pompa air 10 unit, dan eskavator 1 unit.
Bupati Konawe Kepulauan, Amirullah mengatakan dalam rangka mengejar ketertinggalan ekonomi, pemerintah daerah fokus pada program peningkatan produksi pertanian khususnya komoditas perkebunan yakni pala dan kelapa sebagai komoditas unggulan.
Selain itu, pemerintah Untuk mewujudkan ini, pemerintah daerah juga akan mengoptimalkan lahan kering atau tidur untuk ditanami jagung.
"Di tahun ini, ada 500 hektar jagung siap dikembangkan. Kami pun akan melakukan peremajaan tanaman perkebunan sehingga pengembangan jagung bisa lebih luas," tuturnya. (adv/jpnn)
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengunjungi pulau terluar di Sulawesi Tenggara yakni Konawe Kepulauan, Rabu (2/8). Dalam kunjungan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran