Kunjungi Wilayah Paling Selatan Indonesia, Ganjar Dianugerahi Gelar ‘Yang Mulia Funu Keu’

“Berdasarkan pengangkatan sebagai kerabat adat kepada Pak Ganjar, kami menganugerahkan gelar adat dengan nama perang, Yang Mulia Funu Keu,” ujar Gentry.
Saat penobatan itu, Ganjar menjalani prosesi adat. Pertama, pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu harus melalui prosesi safe tasioe atau penyucian diri.
Ganjar berjalan ke singgasana berbentuk sasando. Syahdan, kakinya dibasuh dengan air kelapa.
Prosesi selanjutnya ialah penyematan busana adat Rote, temasuk memakai topi Ti’i Langga khas masyarakat di pulau itu.
Terakhir, Ganjar diberi gelar Funu Keu atau anak sulung satu-satunya lekaki di dalam keluarga.
Dengan gelar itu, Ganjar tidak hanya menjadi bagian keluarga Nusak Termanu. Politikus berambut putih itu juga menjadi pimpinan tertinggi dalam keluarga tersebut.
Ganjar Pranowo yang memperoleh penyambutan meriah itu mengaku haru sekaligus senang karena sudah menjadi bagian dari masyarakat adat di Rote.
“Saya sudah tujuh kali mau ke sini, tetapi selalu gagal,” ujar Ganjar.
Kerajaan Termanu di Pulau Rote, wilayah paling selatan Indonesia itu menganugerahi gelar adat kepada Ganjar dengan nama perang, Yang Mulia Funu Keu.
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir