Kunto Aji Persembahkan Pengantar Purifikasi Pikir

Kunto Aji Persembahkan Pengantar Purifikasi Pikir
Kunto Aji. Foto: Dok. Rancang Rencana Records

Terdapat perkecualian pada drum lagu Rona Merah Langit yang bernuansa nu-soul dan Perjalanan Menawar Racun dengan rasa alternative rock yang diisi oleh Dimas Pradipta dan Enrico Octaviano.

Rasa saling percaya yang sudah terbentuk pun memungkinkan terjadinya berbagai eksplorasi musik.

Membuat lagu dengan dentuman elektronik ala drum and bass seperti Asimetris, atau menyisipkan delapan jenis frekuensi Solfeggio, yang sekaligus mengembangkan apa yang dilakukan di Mantra Mantra, ke dalam rekamannya.

Dari segi vokal pun Kunto Aji mencoba keluar dari zona nyamannya dengan mengambil inspirasi dari sumber tidak terduga.

"Inspirasi saya dari politisi, kayak Barack Obama, Pak Gita Wirjawan, Pak Jokowi. Mereka dilatih bicara untuk meyakinkan orang. Saya mempelajari sendiri
cara omongan mereka bisa sampai ke orang dan mencoba menerapkan bagaimana caranya bernyanyi tetapi kayak berbicara," ungkap Kunto Aji.

Hasil eksplorasi tersebut dapat disimak dari gaya vokal Kunto Aji yang terasa lebih intim dan lembut dalam lagu-lagu yang berangkat dari pengalaman pribadinya.

Antara lain, lagu Jernih yang bercerita tentang rasa melepas sakit hati, serta Melepas Pelukan Ibu yang terinspirasi momen meninggalkan orang tua demi mengadu nasib di perantauan.

Walau tidak mudah untuk mewujudkan apa yang terdapat di kepala Kunto Aji, kepuasan yang didapat saat menyimak hasil akhir Pengantar Purifikasi Pikir membuat segala jerih payahnya terasa sepadan.

Penyanyi Kunto Aji akhirnya mempersembahkan album terbaru yang berjudul Pengantar Purifikasi Pikir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News