Kuota PPPK Guru 2023 Sebanyak 601.286, Usulan Pemda hanya Sebegini, P1 Bisa Gigit Jari

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan kuota PPPK guru 2023 sebanyak 601.286.
Angka itu merupakan akumulasi sisa kebutuhan formasi PPPK 2022 sebanyak 531.524 dan guru ASN yang pensiun tahun 2024 sejumlah 69.762.
Sayangnya, usulan kebutuhan PPPK guru 2023 dari pemerintah daerah (pemda) sangat minim.
Data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menunjukkan hingga 1 Mei, usulan formasi dari pemda hanya 266.560.
Kondisi tersebut mendapat perhatian khusus Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas. Dia ingin mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah guru honorer atau non-ASN.
"Solusi tersebut tidak diselesaikan secara tunggal, tetapi bersama dengan Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan; serta Kementerian Dalam Negeri," kata MenPAN-RB Azwar Anas seusai rapat tingkat menteri bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim, di Jakarta, Jumat (5/5).
Menteri Anas mengatakan pemerintah sedang mencari solusi alternatif yang terbaik bagi honorer termasuk masalah guru-guru di berbagai daerah di seluruh Indonesia,.
Menteri Anas berharap harus segera diselesaikan secara kolaboratif antara pemerintah pusat bersama pemerintah daerah.
Kuota PPPK guru 2023 sebanyak 601.286, tetapi usulan pemda hanya sebegini. Kondisi ini membuat P1 bisa gigit jari.
- RUU ASN Disahkan, Perjuangan Honorer Belum Selesai, Tunggu PP, DPR RI: Kami Kawal!
- Puluhan Honorer Menyaksikan Detik-Detik Pengesahan RUU ASN, Tegang!
- Live Streaming Rapat Paripurna DPR Pengesahan RUU ASN, Semoga PP Cepat Terbit
- Rapat Paripurna DPR Hari Ini, Pengesahan RUU ASN Bukan Nomor 1, Honorer Maklum ya
- Jadwal Rapat Paripurna Pengesahan RUU ASN Diubah, Honorer Pasti Senang
- Hari Ini RUU ASN Disahkan, Ada Pasal Sapu Bersih Honorer Bodong