Kurangi Risiko TKI Instruktur dan Materi Pembekalan harus Di-upgrade

jpnn.com - JAKARTA - Pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) sangat penting dalam upaya mengurangi risiko Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan mengadu nasib di luar negeri. Untuk itulah, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) terus mengupgrade instruktur dan materi pembekalan untuk para pahlawan devisa itu.
Tujuannya, agar sebelum berangkat para calon TKI sudah mendapatkan bekal dasar mengenai negara yang ditempati, baik dari segi hukum, peraturan, maupun adat istiadat.
Deputi Penempatan BNP2TKI, Agusdin Subiantoro mengatakan, sejauh mana kualitas pembekalan itu bisa mengurangi risiko TKI di luar negeri, instruktur dan materi PAP sangat menentukan.
"Untuk itu, BNP2TKI terus meningkatkan kompetensi instruktur PAP, mengupgrade materinya, agar para calon TKI ketika berangkat ke negara penempatan benar-benar sudah siap," kata Agusdin, di Jakarta, Kamis (10/9).
Agusdin mengungkapkan, untuk tahun ini telah diprogramkan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Instruktur PAP. Termasuk, kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi Instruktur PAP di Hotel Sahira Bogor pada tanggal 7 September 2015 lalu dengan 30 orang peserta, perwakilan dari BP3TKI/LP3TKI/P4TKI dari seluruh Indonesia.
Menurut dia, menjadikan instruktur PAP memegang peranan penting dalam penyampaian materi. "Jika instruktur tidak mempunyai kapasitas terhadap tugasnya maka akan merugikan Calon TKI," tukasnya.
Agusdin menjelaskan, materi PAP meliputi peraturan perundang-undangan negara tujuan penempatan, adat istiadat, bahaya penyakit menular, perjanjian Kerja, pengiriman keuangan. Seluruh materi itu harus dipahami oleh calon TKI sebelum bekerja di luar negeri.
"Setelah Bimtek diharapkan nantinya peserta akan menjadi Instruktur yang menguasai bidang ajar dan menguasai metodologi ajar dan yang terpenting harus memiliki integritas," jelasnya.
JAKARTA - Pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) sangat penting dalam upaya mengurangi risiko Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan mengadu nasib
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia