Kurikulum Baru Bikin Resah Guru di Daerah
Rabu, 19 Desember 2012 – 19:28 WIB
Keresahan itu, lanjut Ferdi, didasari oleh ketidaksiapan guru sebagai ujung tombak perubahan kurikulum pendidikan. Selain itu, infrastruktur pendidikan di sejumlah daerah juga masih banyak yang belum memadai.
Baca Juga:
“Saat kami berbincang dengan guru-guru di sana (Kalsel, red), baik SD maupun SMP, masih ada di antara mereka yang mengaku belum mendengar rencana perubahan kurikulum. Sebagian sudah tahu dari media,” jelasnya.
Karenanya politisi Golkar itu menuding perubahan kurikulum hanya karena ambisi pemerintah saja. Padahal, kebijakan tersebut bersifat nasional yang seharusnya dipersiapkan secara matang. "Bukan hanya dalam waktu enam,” pungkas Ferdi.(fat/jpnn)
JAKARTA – Progam kurikulum baru untuk tahun ajaran 2013 mendatang diperkirakan akan menemui kendala. Pasalnya, justru perubahan kurikulum itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja