Kurikulum Baru, Mutu Guru Harus Digenjot
Kamis, 27 September 2012 – 20:35 WIB
JAKARTA -- Perubahan kurikulum pada tahun ajaran 2013/2014 harus dibarengi peningkatan kualitas guru. Dengan kurikulum baru ini, guru tidak hanya jadi pengajar tapi juga inspirator.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengungkapkan, perubahan kurikulum ini harus dibarengi peningkatan kualitas guru.
Baca Juga:
"Kurikulum penting tapi guru lebih penting. Seperti apa pun kurikulum yang dibuat kalau guru tidak maksimal, hasilnya juga tidak akan maksimal," sebut Wiendu.
Selain itu, guru juga dituntut tidak hanya menjadi pengajar di kelas tapi juga inspirator bagi murid-muridnya. Guru sebagai inspirator ini akan menjadi lompatan penting dunia pendidikan.
JAKARTA -- Perubahan kurikulum pada tahun ajaran 2013/2014 harus dibarengi peningkatan kualitas guru. Dengan kurikulum baru ini, guru tidak hanya
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar