Kurikulum Baru Terlalu Dipaksakan
Kamis, 18 Juli 2013 – 06:35 WIB
BANDUNG - Banyak sekolah di Kabupaten Bandung yang hingga saat ini masih gamang menerapkan kurikulum 2013. Karena kurikulum baru ini membutuhkan waktu dan proses yang cukup matang. "Kurikulum itu secara resmi harus diterapkan pada ajaran baru sekarang tepatnya pada 15 Juli 2013 lalu. Tapi, kita jujur saja kesiapan untuk tenaga kerja seperti guru masih belum maksimal. Tapi mau gimana lagi, kita terapkan saja sambil berjalan," ujar Aa di SMAN 1 Baleendah.
Mulai dari tenaga kerjanya seperti guru yang benar-benar harus memiliki penambahan kemampuan sesuai dengan aturan dan kriteria yang dibutuhkan pada kurikulum tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Aa Sudaya selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Baleendah, kepada wartawan pada Rabu (17/7). Dengan demikian, kata Aa, banyak sekolah yang mau tidak mau menerapkan kurikulum tersebut dengan kondisi yang belum siap.
Baca Juga:
BANDUNG - Banyak sekolah di Kabupaten Bandung yang hingga saat ini masih gamang menerapkan kurikulum 2013. Karena kurikulum baru ini membutuhkan
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar