Kurikulum Merdeka Bikin Siswa Lebih Kreatif, Kolaborasi & Bernalar Kritis
Kurikulum Merdeka diterapkan di SMP Negeri 2 Temanggung melalui berbagai proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila.
Misalnya, dengan mengadakan pentas seni muatan lokal, bereksplorasi, berdiskusi dalam membuat produk kearifan lokal, dan sebagainya.
“Dari situ kami berharap bisa menjadi tolok ukur agar siswa senantiasa mengembangkan bakatnya dan memunculkan potensi yang ada di diri mereka,” ungkap Joko.
Keunggulan Kurikulum Merdeka juga diungkapkan Stefani Anggia Putri, guru SD Negeri 005 Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.
Melalui penerapan Kurikulum Merdeka, pembelajaran dilakukan melalui paradigma baru dan berdiferensiasi sehingga menjadi menyenangkan, berpusat kepada siswa, dan sesuai kebutuhan serta tahap kembang siswa.
"Kurikulum Merdeka diharapkan mampu mewujudkan profil pelajar Pancasila. Kami sudah buktikan itu selama setahun menerapkan kurikulum ini ada banyak perubahan terhadap siswa kami," pungkas Anggia. (esy/jpnn)
Pejabat dan sejumlah guru menyampaikan keunggulan Kurikulum Merdeka di antaranya membuat siswa kreatif, kolaborasi, dan bernalar kritis.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Nadiem Irit Bicara Setelah Rapat soal UKT di Komisi X DPR
- Menteri Nadiem Dicecar Komisi X DPR Gegara Pernyataan Anak Buah
- Ini Janji Nadiem Makarim Soal Kenaikan UKT yang Tidak Masuk Akal
- Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
- Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil