Kurikulum Merdeka Perlu Banyak Guru Mapel, Semoga Jadi Peluang Honorer Lulus PG

Dia mengungkapkan bagaimana kondisi guru bahasa Inggris berstatus honorer yang cemas.
Pasalnya, jumlah mereka tidak sebanding dengan kuota PPPK 2022 yang tersedia.
Kondisi tersebut, kata Heti, karena banyak guru bahasa Inggris mengajar di SD.
Sementara, saat seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dibuka tahun lalu, formasinya hanya ada di SMP.
"Tahun lalu guru-guru bahasa Inggris di SD berebut ke SMP dan banyak yang lulus tanpa formasi," ujarnya.
Dia berharap ada kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk guru lulus PG PPPK 2021 bisa sejalan dengan Kurikulum Merdeka.
Ini agar guru bahasa Inggris tidak banyak yang masuk keranjang dan menunggu giliran diangkat.
"Kasihan lho banyak yang usianya di atas 40 tahun. Kalau menunggu ASN pensiun, jangan-jangan malah sebelum diangkat sudah pensiun duluan," pungkasnya. (esy/jpnn)
Berita P3K Terbaru: Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus PG PPPK 2021 mengusulkan agar ada penambahan formasi guru terkait implementasi Kurikulum Merdeka
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak