Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah 60 Poin, Jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah.
Rupiah ditutup melemah 60 poin ke posisi Rp 15.487 per USD dibandingkan posisi sebelumnya pada penutupan sebelumnya Rp 15.427 per USD.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Indonesia masih menghadapi tingginya nilai tukar dolar AS.
Menurut Ibrahim, penguatan dolar AS saat ini disebabkan penguatan fundamental makro ekonomi AS, seperti tingginya angka inflasi.
Artinya, kondisi tersebut membuat bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), terus menaikkan suku bunga acuannya sehingga likuditas di dunia mengetat.
"Ada juga pengaruh dari krisis energi dan gangguan rantai pasok akibat perang antara Rusia dan Ukraina," ujar Ibrahim, Senin (17/10).
Ibrahim menjelaskan beberapa negara menggunakan intervensi valuta asing untuk menstabilkan rupiah.
Akibatnya, total cadangan devisa yang dimiliki mengalami penurunan lebih dari enam persen dalam tujuh bulan pertama tahun ini sehingga itervensi memanfaatkan cadangan devisa perlu dicermati ulang.
Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin sore ditutup melemah.
- Antisipasi Penguatan USD, BUMN Harus Pasang Kuda-Kuda
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi