Kursi PNS Bogor Rp100 Juta

Kursi PNS Bogor Rp100 Juta
Kursi PNS Bogor Rp100 Juta

Rahmat dan YK kemudian membuat surat pernyataan yang ditandangani di atas materai. Dalam perjanjian itu, YK selaku pihak pertama menyatakan siap membantu meluluskan istri Rahmat dalam tes CPNS. Jika kemudian, tidak ada buktinya, YK berjanji akan mengembalikan uang tersebut dan siap dilaporkan kepada pihak kepolisian, jika tidak mematuhi isi perjanjian itu.

”Lalu saya bayar Rp25 juta untuk dana awal, ada kuitansi dan ditandatangani,” katanya. Kuitansi itu bertanggal 1 September 2012. Sepekan kemudian, YK meminta pembayaran berikutnya. Tanggal 7 September, Rahmat kembali menyetor uang sebesar Rp15 juta. ”Pembayaran kedua juga ada kuitansi dan ditandangani,” katanya.

Belum cukup sampai disitu, pada 15 September 2012, YK kemudian meminta uang lagi kepada Rahmat untuk mengurus ”pintu belakang” lolos test CPNS. ”Pembayaran ketiga saya serahkan Rp2,5 juta, itu juga ada bukti kuitansi,” katanya. Saat ini, sambung Rahmat, YK telah menghilang. Dia kemudian mencari YK untuk mempertanyakan meminta, agar YK mengembalikan semua uang yang pernah ia setor. Kepada Rahmat, YK mengatakan akan berupaya mengembalikan semua uang tersebut.”Dia sudah tidak ada, keluarganya juga mengaku tidak tahu,” katanya.

Kabid Formasi Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Rusliandy menegaskan, aksi percaloan itu bukan berasal dari pihaknya. Dia meminta agar peserta CPNS tidak mempercayai adanya pihak yang mengaku bisa meluluksan. ”Jangan percaya sama calo,” kata dia. (ful/ded/d)

JAKARTA-Pelaksanaan ujian tulis CPNS kemarin benar-benar akbar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News