Kurva Pandemi Melandai, Pengusaha Industri Properti Bersiap Genjot Penjualan

Kurva Pandemi Melandai, Pengusaha Industri Properti Bersiap Genjot Penjualan
Melandainya kurva sebaran pandemi sejak kuartal pertama 2022 ini menambah keyakinan pelaku industri properti bisa mencapai target penjualan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Namun, tetap memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi peserta dan pengunjung pamerandalam memberikan solusi kebutuhan ragam produk properti secara aman, sehat dan produktif," tambah Gad Permata.

Menurut dia, tahun ini ada fasilitasi kreativitas developer, karena pagelaran IPEX ke 38 tahun tersebut menjadi ajang mengembangkan inovasi terbaru dan modern.

“IPEX sebagai fasilitator bagi developer dalam menggaet pasar milenial, tentu harus bisa mengikuti beragam jenis hunian yang menjadi impian generasi muda,” tambah Gad Permata.

Pameran bertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, dalam rangka membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan ragam jenis produk real estate di Indonesia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat di Tahun Anggaran 2021, mampu mengatasi kekurangan perumahan (backlog) khususnya bagi MBR terealisasi membangun 1.105.707 unit rumah.

Pencapaian angka backlog ini terdiri secara prosentase 75 persen rumah MBR, dan 25 persen merupakan realisasi pembangunan rumah non subsidi.

Penyelenggaraan Indonesia Properti Expo periode Mei 2022 ini, melibatkan 60 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp. 168 juta dengan jangka waktu kredit mulai 15 sampai 30 tahun.

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk melalui IPEX 2022 ini, menargetkan dapat meraup ijin Prinsip KPR, baik subsidi maupun non subsidi sebesar Rp 3 triliun dengan target booked sebesar Rp 1 triliun.

Melandainya kurva sebaran pandemi sejak kuartal pertama 2022 ini menambah keyakinan pelaku industri properti bisa mencapai target penjualan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News