Kusnadi Mundur dari Ketua DPD PDIP Jatim, Pengamat: Tindakan Gentleman

Kusnadi Mundur dari Ketua DPD PDIP Jatim, Pengamat: Tindakan Gentleman
Pengamat Politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo. (ANTARA/HO-Dokumen pribadi)

jpnn.com - SURABAYA - Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi mengundurkan diri dari posisi ketua DPD PDIP Jatim.

Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo memuji sikap Kusnadi.

Menurut Suko, pengunduran diri ini bagus sebagai bentuk tanggung jawab pribadi terhadap organisasi dan masyarakat.

"Pengunduran ini agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK adalah tindakan yang gentleman," kata Suko Widodo dihubungi di Surabaya, Minggu (5/2).

Mengenai berpengaruhnya perolehan suara PDIP di Jatim saat pemilu mendatang imbas pergantian ketua DPD, Suko menyebut hal itu tergantung pada semua pengurus dan pendukung.

"Apakah suara pemilu PDIP di Jatim akan bertambah atau berkurang? Ya tergantung semua pengurus dan pendukung. Tidak bisa dilihat dari sebuah pengunduran Pak Kusnadi saja. Kalau nanti tak terbukti korupsi, kan posisinya kembali ke Pak Kusnadi," ungkapnya.

Menurut dia, PDIP merupakan partai yang berpengalaman dan solid dalam menghadapi sejumlah permasalahan.

"Saya kira PDIP organisasi yang solid. Siapa pun penggantinya, saya kira PDIP tetap satu komando pada pimpinan yang ditetapkan. Jadi, tidak masalah jika dipimpin Pak Said Abdullah," tuturnya.

Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo memuji sikap Kusnadi yang mundur dari jabatan ketua DPD PDIP Jatim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News