Kusnadi Mundur dari Ketua DPD PDIP Jatim, Pengamat: Tindakan Gentleman
Dia berpendapat suara PDIP di Jatim pada pemilu mendatang akan aman-aman saja. "Karena DPD PDIP selama ini terus bekerja keras sampai bawah," ungkap Suku.
Sebelumnya, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan bahwa Kusnadi mengajukan pengunduran diri dari jabatan ketua DPD Jatim agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK.
"DPP Partai mengabulkan permohonan tersebut. Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri juga terus mengingatkan kepada kader partai untuk tidak melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan," ujar Djarot di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Sabtu (4/2) malam.
Selanjutnya, PDIP resmi menunjuk Said Abdullah sebagai pelaksana tugas ketua DPD PDIP Jatim. Said ditunjuk menggantikan Kusnadi.
Penunjukan tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang Pembebastugasan Saudara Kusnadi, MHum, dari Jabatannya Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Serta Penunjukkan Dan Pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt), dan Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang berlaku sejak 3 Februari 2023.
"Atas Keputusan DPP partai, tugas utama dan prioritas yang akan saya laksanakan di Jawa Timur sebagai pengemban amanah dari Ibu Ketua Umum dan DPP Partai selama dua bulan ini," kata Said Abdullah. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo memuji sikap Kusnadi yang mundur dari jabatan ketua DPD PDIP Jatim.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- KPK Tetapkan Bupati Nonaktif Meranti Muhammad Adil Tersangka TPPU
- Usut Kasus Korupsi di Hutama Karya, KPK Periksa 5 Kantor Jasa Penilai Publik
- KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya, Sejumlah Bukti Kasus Korupsi Diamankan
- Usut Pencucian Uang Hasbi Hasan, KPK Cegah Seorang Artis ke Luar Negeri, Siapa?
- Begini Hukuman Dewas kepada Plt Karutan KPK yang Terima Uang Tutup Mata dari Tahanan