Kutai Timur Kehilangan Pemasukan Rp 30 M per Tahun

Kutai Timur Kehilangan Pemasukan Rp 30 M per Tahun
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur mengalami kerugian puluhan miliar selama bertahun-tahun. Pasalnya, salah satu kabupaten di Kalimantan Timur itu tak punya pelabuhan.

Meskipun ada pelabuhan milik swasta, Kutim tidak bisa menarik retribusi izin tambat kapal-kapal yang selama ini merapat di pelabuhan khusus milik perusahaan PT Kaltim Prima Coal (KPC). Izin tambat kapal langsung ditarik syahbandar pusat.

Karena itu, Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kutim terus berusaha agar pembangunan Pelabuhan Kenyamukan bisa diselesaikan akhir tahun ini.

“Kutai Timur kehilangan pemasukan yang sangat besar, yang kami perkirakan Rp 30 miliar per tahunnya, karena belum ada pelabuhan,” kata Kepala Dishubkominfo Kutim, Johansyah Ibrahim, Senin (25/1).

Johansyah mengakui, penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan saat ini hanya tinggal 15 persen. Yakni hanya menyisakan sisi darat pelabuhan seluas 4 hektare yang akan digunakan sebagai pusat perkantoran dan pergudangan. Sedangkan akses jalan penghubung ke pelabuhan akan diselesaikan Dinas PU Kutim dengan sisa sepanjang 800 meter. (lee/jos/jpnn)


SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur mengalami kerugian puluhan miliar selama bertahun-tahun. Pasalnya, salah satu kabupaten di Kalimantan Timur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News