Kutuk Kekerasan Israel terhadap Warga Sipil Palestina, Bamsoet Minta PBB Bertindak

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengutuk keras tindakan kekerasan aparat keamanan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Bentrokan terjadi usai keputusan pengadilan Israel memerintahkan pengusiran paksa enam keluarga Palestina dari tempat tinggal mereka di kawasan Syekh Jarrah, Yerusalem Timur.
"Dunia harus mengutuk kekerasan aparat keamanan Israel terhadap pendudul sipil Palestina," kata Bamsoet, Minggu (16/5).
Menurutnya, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat hingga 14 Mei 2021 tercatat 119 orang Palestina tewas, 31 di antaranya adalah anak-anak dan 19 perempuan, akibat hujan roket yang terjadi di Jalur Gaza, perbatasan Palestina dengan Israel.
"Tidak hanya meluluhlantakan gedung, rumah, dan berbagai fasilitas publik Palestina, serangan roket Israel bahkan menghancurkan gedung tempat para jurnalis Associated Press (AP) bekerja," kata Bamsoet.
Ketua ke-20 DPR RI ini mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus segera bertindak, agar eskalasi pertempuran yang terjadi sejak 10 Mei 2021 tidak berkembang menjadi perang tebuka yang bisa mengganggu stabilias dunia.
Mengingat saat ini dunia sedang dihadapi pandemi Covid-19 yang menuntut solidaritas global.
"PBB harus segera bertindak agar tindakan kekerasan Israel terhadap warga sipil Palestina tidak berlanjut," ujarnya.
Bamsoet kutuk serangan Israel ke Palestina. PBB harus segera bertindak agar eskalasi tidak meluas dan berkembang menjadi perang tebuka yang bisa mengganggu stabilias dunia.
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan