Kutuk Rasisme AS, Massa Turun Lagi

Di dalam tas yang tertinggal, ditemukan tiga palu dan topeng hitam. Beberapa massa yang marah juga menggebrak jendela mobil polisi yang sedang berpatroli.
’’Pelaku tidak tertarik dengan hukum dan berdemo sesuai dengan aturan. Mereka memiliki agenda sendiri. Salah satunya adalah menciptakan konflik kekerasan fisik,’’ tutur Wakil Komisioner Intelijen dan Pencegahan Terorisme AS John Miller.
Di Washington, aksi massa yang dipimpin aktivis hak asasi manusia (HAM) Al Sharpton cenderung lebih tertib. Massa mengular sepanjang enam kilometer dari Washington Square melewati Six Avenues dan Broadway menuju kantor pusat kepolisian.
’’Kami akan terus mengingat Michael Brown, Eric Garner, Tamir Rice, dan seluruh korban lainnya,’’ kata Al Sharpton. (AFP/New York Daily News/sha/c14/dos)
NEW YORK – Massa kembali memblokade jalanan New York dan Washington D.C. pada Sabtu (13/12). Total ada lebih dari 50 ribu demonstran yang turun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan