KZL!!! HNW Ancam Media yang Sebut Yudi Politikus PKS
jpnn.com - jpnn.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya tak mau lagi diasosiasikan dengan Wakil Ketua Komisi V Yuddy Widiana yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sikap itu terlihat dari pernyataan Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di gedung Nusantara III Senayan, Jakarta, Jumat (3/2).
Hidayat memprotes media massa yang menggunakan embel-embel politikus PKS dalam pemberitaan tentang penetapan tersangka Yudi.
Pasalnya, PKS sebagai institusi tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang dilakukan politikus asal Jawa Barat itu.
"Kalau memang salah ya sebut saja yang salah. Tapi jangan sebut institusi yang tidak terlibat dengan kesalahan," kritik Hidayat.
Pemberitan seperti itu dinilainya menimbulkan kesan keanyakan politikus PKS berprilaku korup.
Dia yakin KPK sendiri tidak pernah menyebut instansi, hanya perseorangan.
Wakil ketua MPR itu pun menegaskan bahwa keberatan yang disampaikannya ini sangat serius.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya tak mau lagi diasosiasikan dengan Wakil Ketua Komisi V Yuddy Widiana yang baru saja ditetapkan sebagai
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Eks Penyidik KPK Minta Nurul Ghufron Mundur karena Terlibat dalam Mutasi ASN Kementan
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024