KZL! Israel Ngambek ke AS, Ini Sebabnya

Begitu resolusi baru diajukan, AS memberikan lampu hijau untuk dilakukan voting.
Resolusi yang disetujui DK PBB di atas meminta Israel segera dan sepenuhnya menghentikan segala aktivitas pembangunan permukiman di wilayah pendudukan Palestina. Termasuk di Jerusalem Timur.
Sebab, pembangunan itu tidak berkekuatan hukum.
’’Israel menolak resolusi anti-Israel yang memalukan di PBB tersebut dan tidak akan mematuhi ketentuan-ketentuan di dalamnya,’’ tegas Netanyahu. Israel akan tetap melanjutkan pembangunan permukiman di dua wilayah Palestina itu.
Netanyahu langsung menarik duta besarnya yang ditugaskan di Selandia Baru.
Menurut dia, pemerintah AS di bawah Obama gagal melindungi Israel dan malah berkolusi dengan negara-negara lain di PBB.
Dia menegaskan, Israel berharap bisa bekerja sama dengan presiden terpilih Donald Trump dan orang-orang di Kongres AS untuk menghilangkan efek resolusi PBB tersebut.
Selama ini Obama memang mendukung two-state solution untuk menyelesaikan masalah antara Israel-Palestina.
JPNN.com – Israel sedang ngambek ke Amerika Serikat. Pasalnya, sekutu terbesar Israel itu tak berusaha mencegah lolosnya usulan resolusi
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan