L-API: Jokowi Akan Kalah jika Tak Mengontrol Pendukungnya

L-API: Jokowi Akan Kalah jika Tak Mengontrol Pendukungnya
Direktur Strategi dan Analisis Data Lembaga Analisis Politik Indonenesia Fadlin Guru Don. Foto: Dokpri for JPNN.com

Deklarasi #2019GantiPresiden sebaiknya dibiarkan saja daripada menciptakan konflik antar sesama anak bangsa, karena menurut FGD gerakan itu dijamin oleh konstitusi negara.
“Demi menjaga kestabilan negara, menurut hemat saya, sebaiknya gerakan itu dibiarkan saja daripada melahirkan konflik antar anak bangsa, itu dijamin oleh konstitusi negara. Yang salah misalnya gerakan itu bertujuan untuk mengkudeta pemerintahan yang sah, tetapi itukan cuma instrumen dukungan saja,” katanya.

Lebih lanjut, Fadlin menyarankan agar pemerintah harus bersikap adil demi menjaga kestabilan negara.

“Kestabilan negara harus dijaga, maka saran saya baik pendukung Jokowi-Amin maupun pendukung Prabowo-Sandi harus diberikan ruang yang sama, jangan yang satu diizinkan lalu yang lain di hadang. Coba lihat deklarasi Biar Pakde Jokowi Saja (BPJS) 2 periode yang digagas oleh Farhat Abbas dan Tommy Kurniawan, juga deklarasi Jokowi 2 periode oleh Lasakar Santri dimalang tidak ada yang persoalkan, terus kenapa deklarasi #2019GantiPresiden oleh Neno Warisman harus mendapat ancaman? Nah, disinilah negara harus hadir untuk memberikan keadilan terhadap hak-hak warga negara,” saran Putra Donggo NTB ini.

Jika Jokowi tidak cepat menghentikan konflik ini, menurut FGD, Jokowi akan senasib seperti Ahok di Pilpres 2019 mendatang.

“Semuanya bergantung pada Jokowi, jika tak ingin nasibnya seperti Ahok maka dia harus segera menghentikan konflik ini, tetapi jika ingin Prabowo menang maka biarkan masalah ini terus berkembang,” ucap FGD.(fri/jpnn)


Baru-baru ini Aktivis #2019GantiPresiden Neno Warisman kembali diadang massa saat akan melakukan deklarasi gerakan hastag 2019 ganti presiden.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News