Laba 13 Emiten BUMN Tembus Rp 27 T

Laba 13 Emiten BUMN Tembus Rp 27 T
Laba 13 Emiten BUMN Tembus Rp 27 T
Posisi ketujuh adalah Krakatau Steel. Produsen baja ini mencatat laba Rp 1,09 triliun atau naik 9,75 persen. Disusul Jasa Marga dengan laba sebesar Rp 751,6 miliar atau naik 16,05 persen, lalu BTN yang meraup laba Rp 480,5 miliar atau naik 13,76 persen.

Posisi kesepuluh ditempati PT Pembangunan Perumahan (PP) yang mencatat laba Rp 44,98 miliar atau naik 78 persen, lalu Kimia Farma dengan laba Rp 37 miliar atau melonjak 112,78 persen, kemudian Adhi Karya Rp 21,6 miliar, dan terakhir Garuda Indonesia yang mencatat rugi Rp 187,3 miliar. Padahal, periode sama tahun lalu, maskapai bintang empat versi SkyTrax itu masih mampu meraup laba Rp 59,96 miliar.

Di antara 13 BUMN tersebut, dua BUMN yang menjadi sorotan adalah Telkom yang labanya menyusut dan Garuda yang masih merugi. Dirut PT Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan, turunnya laba Telkom disebabkan membengkaknya biaya operasi, terutama untuk pengembangan BTS. "Tapi, kami optimistis Telkom akan tetap tumbuh di tengah ketatnya bisnis telekomunikasi," ujarnya.

Senada dengan Telkom, Dirut PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, kerugian perseroan disebabkan membengkaknya beban usaha. Namun, dia optimistis kinerja akan membaik pada semester II, seiring dengan peak season industri penerbangan saat momen Lebaran dan akhir tahun. (owi)

JAKARTA - Sepanjang semester I 2011 ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan kinerja keuangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News