Laba Bersih Rp 165 Miliar, Aset BNI Syariah Rp 30,6 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - BNI Syariah berhasil membukukan laba bersih Rp 165 miliar pada semester pertama 2017.
Jumlah itu meningkat 13 persen dibanding periode sama tahun lalu sejumlah Rp 146 miliar.
Pertumbuhan laba bersih didukung ekspansi pembiayaan dan kontribusi komposisi dana rasio murah.
Efisiensi operasional usaha terjaga juga menyokong pertumbuhan laba bersih.
Aset tercatat Rp 30,6 triliun alias tumbuh 19,7 persen dibandingkan edisi sama tahun lalu di kisaran Rp 25,7 triliun.
Pertumbuhan aset itu mengangkat posisi perusahaan diantara jajaran bank syariah tanah air.
”Secara psikologis kami mengalahkan bank pesaing. Kami bersyukur atas capaian ini,” tutur Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Selasa, (25/7).
Di sisi lain, terjadi peningkatan pembiayaan syariah dari Rp 18,9 triliun menjadi Rp 22,5 triliun.
BNI Syariah berhasil membukukan laba bersih Rp 165 miliar pada semester pertama 2017.
- Bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi Global, Cetak Laba Rp606 Miliar
- RAJA Bukukan Kinerja Positif Kuartal I 2025, Pendapatan & Laba Bersih Meningkat
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham
- Kinerja Gemilang, Garudafood Tebar Dividen Rp 350,33 Miliar
- Kuartal I 2025, Laba Bersih BTN Naik Jadi Sebegini
- RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024