Laba Bersih Saratoga Melonjak Hingga 226 Persen

Langkah pemerintah menghapuskan subsidi BBM dan mengalihkannya untuk pembangunan infrastruktur merupakan sinyal positif.
Sebagai perusahaan investasi yang aktif, Saratoga mempertimbangkan lebih dari 100 peluang investasi pada tahun 2014, cukup stabil dibandingkan peluang yang masuk tahun sebelumnya. Dengan melakukan penyaringan dan due diligence yang ketat, akhirnya Saratoga menambah dua investasi di tahun 2014, yakni PT Gilang Agung Persada (GAP) dan PT Trimitra Karya Jaya (TKJ).
Untuk mengoptimalkan potensi pasar di sektor konsumer, pada 2014 Saratoga mengakuisisi 4,17% saham PT GAP. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan bisnis fashion, lifestyle dan luxurious brand yang berada di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar US$ 5 juta.
Sesuai dengan pandangan jangka panjangnya terhadap komoditi logam bernilai tinggi, Saratoga juga mengakuisisi 80% saham PT Trimitra Karya Jaya yang memiliki kepemilikan 25.7% di proyek tambang emas dan tembaga per tanggal 31 Desember 2014.
Saratoga sepanjang 2014 telah berhasil mengimplementasikan manajemen risiko dalam hal pendanaan sebagai berikut. Pertama, mengatur masa jatuh tempo utang perseroan sesuai dengan durasi investasi Perseroan.
Kedua, perseroan mengurangi resiko nilai tukar mata uang asing dengan mengkonversikan pinjaman senilai US$ 57,5 juta menjadi Medium Term Notes (MTN) dengan denominasi Rupiah melalui private placement.
Ketiga, Perseroan mengurangi bunga nilai pinjaman efektif Dollar Amerika Serikat (US$) dari 5,32% menjadi 4,29%.
Pada tahun 2014, dengan komitmen Saratoga yang tinggi untuk terus berkembang dan mengedepankan transparansi serta tata kelola perusahaan yang baik, mengantarkan Perseroan meraih peringkat jangka panjang A (idn) dengan outlook stabil dari Fitch Rating. Saratoga merupakan perusahaan investasi Indonesia pertama yang mendapatkan peringkat dari Fitch Rating.
JAKARTA - Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Sandiaga S. Uno membeber kinerja perusahaan yang dipimpinnya itu. Disebutkan,
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya