Lacak dari Sinyal Hp, Densus Nyamar jadi Penjual Mainan

Lacak dari Sinyal Hp, Densus Nyamar jadi Penjual Mainan
Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes (Pol) Boy Rafly Amar saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, kemarin (10/12). Foto: Fery Pradolo/INDOPOS
Sewaktu mendatangi rumahnya itu, lanjutnya, istrinya mengatakan, suaminya dibawa segerombolan orang (Densus 88 Antiteror, Red) saat di dalam kamar mandi rumahnya.Ditambahkan, Suu"di, 42, salah satu saksi mata lainnya, yang juga warga Dukuh setempat mengatakan, sewaktu Densus 88 datang, dirinya ikut terheran-heran, dan bertanya, ada apa sebenarnya. "Pada mulanya, saya sedang nongkrong di depan rumah saya, yang berada 100 meter dari rumah Imron," ujarnya.

Mendengar adanya letusan tembakan, saksi pun langsung lari mendekat dan melihat kejadian yang sebenarnya. "Saat mendekat itulah, saya melihat Imron sedang dibawa dan diborgol oleh gerombolan orang yang membawa pistol, yang ternyata diketahui adalah Densus 88," bebernya.

Sewaktu digerebek, imbuhnya, pria yang  mempunyai istri bernama Fatchatun alias Zumaroh, 45, serta mempunyai 7 anak itu, sedang memakai kaos oblong putih lengan panjang, dengan celana panjang warna krem, dan mata ditutup pakai kain putih, dengan kaki yang agak pincang. "Namun, saya tidak tahu pasti, pincangnya kakinya itu apakah akibat terkena tembakan atau hanya terkilir biasa," ungkapnya.

Untuk ciri-cirinya, lanjutnya, orangnya tinggi besar, rambut cepak, kulit agak hitam, dan mempunyai jenggot sedikit. "Yang pasti semua tetangga tidak mengira akan ada penangkapan tersebut," bebernya.

JAKARTA---Imron Baihaqi alias Abu Tholut hingga tadi malam masih dibawa petugas Densus 88 Mabes Polri ke lapangan. Mantan ketua mantiqi Jamaah Islamiyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News