Ladies, ini 5 Mitos Seputar Menstruasi

Ladies, ini 5 Mitos Seputar Menstruasi
Ilustrasi sakit perut saat menstruasi.

jpnn.com - Menstruasi atau haid penanda berkembangnya tubuh seorang wanita memasuki tahap dewasa. Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sebuah sel telur yang menjadi cikal bakal pembuahan. Proses ini dinamakan ovulasi.

Pada waktu bersamaan, perubahan hormon dalam tubuh turut menyiapkan rahim untuk kehamilan. Apabila ovulasi terjadi namun sel telur tersebut tidak dibuahi, maka sel telur dan dinding rahim akan meluruh dan keluar dari tubuh. Kondisi ini yang kemudian disebut menstruasi.

Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi BMedsc Hons dari KlikDokter, siklus haid normalnya berkisar antara 21-35 hari dan berlangsung selama 3-7 hari.

Sedangkan, umumnya darah haid yang keluar berkisar 20-60 ml per hari.

Siklus ini dapat diketahui dengan menghitung jarak hari dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi pada bulan berikutnya.

“Maka dari itu, bukan masalah jika tanggal mulai haid Anda tidak pernah sama. Yang terpenting siklus haid tersebut masih dalam kisaran normal,” ujar dr. Jesslyn.

Namun, ada beberapa kondisi yang terkadang bisa memengaruhi menstruasi. Hal tersebut kemudian juga dapat menimbulkan sederet mitos yang sebenarnya tak perlu Anda percaya. Berikut ini adalah di antaranya:

1. Seks saat menstruasi tidak bikin hamil

Setiap bulan, ovarium akan melepaskan sebuah sel telur yang menjadi cikal bakal pembuahan. Proses ini dinamakan ovulasi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News