Laga Beda Kekuatan di Pembukaan
Delapan Besar Piala Indonesia 2010
Jumat, 02 Juli 2010 – 05:41 WIB

PEMBUKAAN - Aksi pemain Persipura di kompetisi ISL lalu. Foto: JPNN/arsip.
Sementara itu, Sriwijaya FC Palembang bakal menjamu Persebaya Surabaya pada 16 Juli. Bagi Sriwijaya, Persebaya tetap menjadi lawan yang patut diperhitungkan, kendati Green Force, julukan Persebaya bernasib sama seperti Pelita. Sama-sama berada di papan bawah klasemen akhir kompetisi sepakbola paling elit di tanah air tersebut.
Baca Juga:
"Persebaya tim yang matang. Di pertandingan ISL musim ini, kami dibuat kerepotan untuk menaklukkan mereka. Apalagi jika nantinya mereka bertanding di Surabaya dengan dukungan suporternya," ujar Rahmad Darmawan, pelatih Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC Palembang.
Pemenang laga tersebut bakal bersua kampiun laga antara Pelita kontra Persipura di babak empat besar. Kubu Sriwijaya FC sendiri enggan memikirkan siapa nantinya yang bakal mereka hadapi di babak semifinal. "Buat kami yang penting adalah memenangi laga melawan Persebaya. Kalau sudah menang, baru kami pikirkan pertandingan selanjutnya," tegas pria yang karib disapa RD tersebut.
Sedangkan Persija Jakarta bakal menjamu Persik Kediri pada 17 juli mendatang. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai venue pertandingan tersebut. Pasalnya, Macan Kemayoran, julukan Persija juga belum mendapat ijin menggelar pertandingan dari Polda Metro Jaya.
JAKARTA - Duel dua tim dengan kekuatan jomplang bakal menjadi pembuka babak delapan besar Piala Indonesia 2010. Pelita Jaya Purwakarta bakal
BERITA TERKAIT
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi