Laga Kandang PSPS Bak Rasa Tandang
Di sisi lain, para pemain Persis melakukan protes keras terhadap salah satu asisten wasit yang dinilai sering merugikan timnya. Meskipun mereka mengerubungi wasit di tengah hujan lebat dipinggir lapangan, aksi tersebut berhasil dinetralisir sehingga pertandingan kembali dilanjutkan hingga laga usai dengan skor akhir 1-1.
Usai laga, Asisten Pelatih PSPS, Marwal Iskandar menilai performanya sudah cukup bagus. Namun ia mengakui banyak peluang yang gagal dimanfaatkan untuk menambah gol. Menurutnya PSPS gagal memaksimalkan dominasi laga ditambah hujan lebat yang membuat lapangan tergenang.
"Hari ini (kemarin, red) pemain PSPS bermain bagus, banyak peluang namun tidak berbuah gol. Saya hitung ada sekitar 4 empat peluang terbuka yang mestinya bisa dijadikan gol. Namun finishing yang dilakukan masih belum tepat sasaran. Tetapi dilaga berikutnya kita akan raih poin dikandang Persis Solo," ujar Marwal.
Sementara itu Pelatih Persis, Widyantoro mengaku bersyukur atas hasil seri tersebut. Apalagi ia mengakui situasi timnya justru sangat sulit dalam laga kemarin. Di sisi lain ia menilai hakim garis tidak bekerja dengan baik sehingga banyak keputusan wasit yang merugikan timnya. "Menurut pandangan kami hakim garis sebelah timur kurang baik sehingga membuat emosi pemain," jelasnya.(das/luk)
PSPS Pekanbaru selalu kesulitan mengamankan tiga poin setiap melakoni laga kandang musim ini.
Redaktur & Reporter : Budi
- Sikap Raffi Ahmad Setelah RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2
- Persija Jakarta Pukul Persis Solo, Ada 37 Gol di Pekan ke-31
- Hasil Liga 1: Persis Solo Menang 2-0 Atas RANS Nusantara FC
- 45 Menit Pertama: Persis Solo Mengamuk, Bali United Vs Persija Jakarta Tanpa Gol
- Persis Solo Vs RANS Nusantara: Seharusnya Ini jadi Momentum Laskar Sambernyawa
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan