Lagi Cuci Pakaian, IRT jadi Korban 3 Pria Mabuk

Lagi Cuci Pakaian, IRT jadi Korban 3 Pria Mabuk
Ilustrasi

jpnn.com - TIMIKA - Regina Ora, seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kampung Nawaripi dalam Jalur IV, melapor ke Polsek Mimika Baru (Miru).

Dia mengaku menjadi korban penganiayaan yang dilakukan tiga pemuda, Senin (9/3) kemarin di rumahnya. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka bengkak pada bagian mulut. 

Menurut korban, ketiga pemuda yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya, diduga kuat sedang mabuk minuman keras (miras). Adapun, kasus memilukan itu berawal ketika korban sedang mencuci pakaian di samping rumahnya. Saat sedang mencuci, datang tiga pelaku dari arah belakang sambil membawa balok dan menghampiri korban. 

Tanpa basa-basi, ketiga pelaku langsung melayangkan balok ke arah wajah korban yang mengenai bagian mulut dan mengakibatkan luka bengkak pada mulut dan gusi. 

“Saya lagi cuci pakaian dan saya tidak tahu tiba-tiba mereka tiga datang dari belakang dengan balok langsung pukul saya,” ujar korban, seperti dilansir dari Radar Timika (Grup JPNN), Senin (9/3).

Usai dianiaya para pelaku, korban langsung menuju ke Polsek Miru untuk melaporkan kasus tersebut. Hingga kini kasus dalam pengembangan. (all/jpnn)


TIMIKA - Regina Ora, seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kampung Nawaripi dalam Jalur IV, melapor ke Polsek Mimika Baru (Miru). Dia mengaku menjadi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News