Lagi, Dua PTN di Jogja Haramkan Unas

jpnn.com - JOGJA – Setelah UGM menyatakan hasil Unas tak akan jadi syarat penentu SNMPTN, kini giliran dua perguruan negeri di Jogjakarta yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menegaskan hal yang sama, mengharamkan Unas.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jogja Edy Heri Suasana setelah ditemui pihak UNY dan UIN, kemarin (16/4). Dalam pertemuan tersebut, UNY dan UIN menegaskan, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun ini, tidak akan menggunakan syarat nilai hasil Unas.
”Menurut mereka, unas sudah tidak kredibel,” kata Edy.
Tentang kebocoran Unas, menurut Edy, Disdik Kota Jogja sebenarnya telah mengetahui sejak hari pertama pelaksanaan Unas, yakni Senin (13/4). Namun baru pada Rabu (15/4), Disdik melaporkan hal tersebut ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan tindak lanjut. Berkenaan dengan itu, saat ini pihaknya tak bisa memastikan, dari pelaporan tersebut, hasil Unas apakah bisa ditetapkan, atau harus mengulang.
”Sampai sekarang belum ada kabar. Sehingga, kami belum bisa memastikan apakah ada ujian ulangan atau tidak,” tandas Edy dilansir Radar Jogja (Grup JPNN.com), Jumat (17/4).
Edy mengungkapkan, saat ini utusan yang melaporkan tersebut masih berada di Jakarta. Sehingga, belum bisa melaporkan hasil pertemuan dengan Menteri Anis Baswedan. Tapi, berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dari ribuan siswa yang mengikuti Unas hanya satu persen yang mengetahui kebocoran soal ini.
Terkait dengan siswa di SMA 3 Kota Jogja yang melaporkan kebocoran, Edy menegaskan, siswa tersebut memiliki integritas.
”Siswa tersebut mengetahui terjadi kebocoran setelah membuka lagi hasil unduhan dari Google Drive. Setelah selesai mengerjakan Unas hari pertama,” jelas Edy.
JOGJA – Setelah UGM menyatakan hasil Unas tak akan jadi syarat penentu SNMPTN, kini giliran dua perguruan negeri di Jogjakarta yaitu Universitas
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang
- Bus ALS Kecelakaan, 12 Penumpang Meninggal Dunia
- Bawa Dokumen Penting, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho Temui AHY
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen