Dua Alat Ini Dongkrak Produktivitas Pelabuhan NTB

jpnn.com - JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengkalim arus petikemas di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan produktivitas mencapai 400 persen. Peningkatan itu terjadi pascakedatangan dua unit alat bongkat muat baru jenis fixed crane pada pertengahan Februari lalu.
General Manager Pelindo III Cabang Lembar, Mudjiono mengatakan, alat bongkar muat jenis fixed crane tersebut khusus digunakan untuk bongkar muat petikemas. Selama ini pelayanan bongkar muat petikemas di Pelabuhan Lembar menggunakan crane darat dan crane kapal.
"Produktivitas kedua alat tersebut hanya delapan boks per jam. Satu fixed crane dapat menangani petikemas hingga 16 boks per jam. Jadi dengan dua alat baru ini dalam satu jam kami bisa menangani 32 boks petikemas," ungkap Mudjiono dalam siaran persnya, Jumat (17/4).
Untuk mendatangkan kedua alat tersebut dari Tiongkok, Pelindo III harus mengeluarkan biaya sebesar 2,74 juta dolar AS.
Selain menerima tambahan dua unit fixed crane, Pelabuhan Lembar juga akan menambah lapangan penumpukan petikemas seluas 9 ribu meter persegi.
Lapangan penumpukan itu kata Mudjiono akan memperkuat lapangan yang sudah ada, yang memiliki luas 18.650 meter persegi. Hal itu dilakukan melihat arus petikemas yang semakin meningkat.
"Saat ini kapasitas lapangan penumpukan sekitar 876 TEUs. Dengan adanya penambahan ini akan menjadi 1.200 TEUs," tukasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengkalim arus petikemas di Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan produktivitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Bali Tolak Ormas GRIB Hercules, Kalimat Giri Prasta Tegas
- Identitas 12 Korban Tewas Akibat Kecelakaan Maut Bus ALS
- Kronologi Mobil Nissan Tabrakan Beruntun di Bandung, Pelajar Tewas setelah Terseret 80 Meter
- Bea Cukai-Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 127 Kg Sabu-Sabu di Aceh
- Perahu Terbalik Diterjang Ombak Besar, Satu Nelayan Pesisir Barat Hilang