Lagi-lagi Apes
Kalah Adu Penalti Lawan Malaysia
Selasa, 22 November 2011 – 06:16 WIB
"Tapi, setelah itu, banyak pemain seperti menganggap semuanya akan mudah. Kita justru seperti mau mengamankan skor 1-0 sampai akhir. Pemain takut lakukan built-up. Padahal, kalau main long passing-long passing, kita kalah oleh Malaysia," kata Rahmad. "Untung, sampai akhir babak pertama, kedudukan masih 1-1. Padahal, Malaysia punya kans untuk mengalahkan kita di babak kedua," sambungnya.
Rahmad mengungkapkan, kekalahan timnya tadi malam juga tak lepas dari kondisi pemain yang tidak sepenuhnya bugar seperti saat semifinal melawan Vietnam. "Selain itu, ada perbedaan kualitas dalam kecepatan dan pergerakan tanpa bola dari Malaysia," beber Rahmad.
Rahman juga mengungkapkan, dalam drama adu penalti Malaysia lebih siap. Bahkan, pelatih asal Lampung itu mengungkapkan, saat memilih eksekutor penalti, beberapa pemain menyatakan tidak siap dan harus dipaksa terlebih dahulu. "Malaysia lebih pengalaman. Kiper dan eksekutornya siap menghadapi penalti," kata Rahmad.
Sementara itu, pelatih Malaysia Ong Kim Swee mengatakan, hasil di SEA Games ini adalah kejayaan bagi sepak bola Malaysia. Mereka bisa mempertahankan emas SEA Games. "Ini membuktikan, Malaysia menjadi juara bukan karena nasib. Tapi karena program yang baik dan dedikasi semua pihak," kata Ong Kim Swee.
JAKARTA - Belum hilang dalam ingatan bagaimana timnas Indonesia tertunduk lesu saat dikalahkan timnas Malaysia di final Piala AFF Desember tahun
BERITA TERKAIT
- Klasemen Grup A EURO 2024 Setelah Swiss Menghajar Hungaria
- Antusiasme Fan Voli Jakarta Jadi Alasan Proliga Gelar Partai Final di Indonesia Arena
- Link Live Streaming Big Match EURO 2024 Spanyol Vs Kroasia, Sekarang!
- Nobar Final NBA Tetap Semarak di Tengah Euforia EURO dan Copa America
- VNL 2024: China Menaklukkan Turki, Amerika Serikat Kritis
- Australian Open 2024: Ajang Pembuktian Ester Nurumi Tri Wardoyo, Ukir Catatan Manis