Lagi-Lagi, Harga Emas Kembali Anjlok, Duh!
"Laporan itu membantu mendorong imbal hasil obligasi naik dan sedikit reli di pasar saham AS, menekan emas," ujar Wycoff.
Pengurangan stimulus dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi mengangkat imbal hasil obligasi.
Investor menerjemahkan peningkatan imbal obligasi sebagai peningkatan peluang kerugian memegang emas, karena tidak memberikan imbal hasil.
"Juga, batas utang AS kemungkinan didorong hingga Desember. Jadi, itu adalah efek menenangkan di pasar, bullish untuk saham dan bearish untuk emas," Wyckoff menambahkan.
USD sedikit melemah dari mendekati level tertinggi tahun ini.
Menurut Wycoff, hal itu karena kekhawatiran inflasi yang masih ada dan ekspektasi bahwa Fed harus bertindak lebih cepat untuk menormalkan kebijakan. (antara/jpnn)
Harga emas terpukul oleh penurunan klaim awal pengangguran mingguan AS, menjelang data pekerjaan bulanan akhir pekan ini.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- Investor Wajib Waspada, Analis Sebut Kripto Terpengaruh Efek The Fed