Lagi, Mahasiswa Meninggal Saat Latihan Semimiliter

Lagi, Mahasiswa Meninggal Saat Latihan Semimiliter
Jenazah. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sekitar pukul 12.00 Muhtadi meminta panitia mengantar ke masjid untuk melaksanakan salat Duhur.

Namun, sebelum berangkat ke masjid, dia seperti orang kesurupan. Sementara itu, Lukman Hakim asal Kecamatan Galis mengalami kejang-kejang.

Panitia memanggil anggota satpam yang berjaga di kampus UTM. Selanjutnya, dua mahasiswa tersebut dibawa ke Puskesmas Socah. Tetapi, sebelum tiba di Puskesmas Socah, Muhtadi meninggal dunia.

Lukman Hakim mendapat perawatan medis. Petugas merujuk dia ke RSUD Syamrabu, Bangkalan, untuk mendapat perawatan medis lanjutan. Nyawanya tertolong.

M. Wafak, 20, panitia dari UTM, mengatakan bahwa kegiatan pradiklatsar menwa digagas tiga kampus. Yakni, UTM, STAI Syaichona Moh. Cholil, dan STITMU. Kegiatan dilangsungkan di UTM.

''Panitianya juga dari tiga kampus,'' terangnya.

Pradiklatsar menwa merupakan kegiatan semimiliter. Namun, kata dia, tidak ada unsur kekerasan dalam kegiatan tersebut.

Menurut dia, para peserta dibekali tentang bela negara, wawasan kebangsaan, serta penyuluhan bahaya narkoba dan miras.

Mahasiswa yang meninggal dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Mohammad Cholil Bangkalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News