Lagi, Ojek Online dan Pangkalan Berebut Penumpang
jpnn.com, BEKASI - Ojek Online dan ojek pangkalan (Opang) di Jalan Ir.H Juanda tepatnya Stasiun Besar Kota Bekasi, terlibat baku hantam, Jumat (28/7).
Pantauan Gobekasi di lokasi kejadian, kedua pihak sempat adu argumen mengenai penumpang.
Sebab pelarangan Opang terhadap ojek online dengan menarik di wilayah Stasiun Kota Bekasi diingkari ojek online.
Karena itu salah satu opang geram dan memukul kepala pengemudi ojek online yang masih menggunakan helm.
Beruntungnya, keributan tersebut bisa diredam. Sementara itu, sejumlah ojek online mengakui kesalahan, mereka mengaku telah mengingkari kesepakatan.
Padahal, ojek online telah sepakat tidak boleh mengambil penumpang di depan Stasiun Kota Bekasi.
Ojek online hanya diperbolehkan mengambil penumpang dengan jarak 300 meter dari depan Stasiun Kota Bekasi.
Misalnya saja, dari sisi barat, ojek online hanya diperbolehkan mengambil penumpang di minimarket.
Ojek Online dan ojek pangkalan (Opang) di Jalan Ir.H Juanda tepatnya Stasiun Besar Kota Bekasi, terlibat baku hantam, Jumat (28/7).
- Intan Aletrino Kagum Melihat Perempuan jadi Sopir Kendaraan Umum
- Laskar Ngawi & Anis Rupata Nera Foundation Berhalalbihalal dengan 100 Tukang Becak
- Rajin Naik LRT, Gilang Dirga Beberkan Fakta Ini
- Begini Cara Bea Cukai Sosialisasi Rokok Ilegal, Dari Talkshow Radio Hingga Sobo Kampung
- Hadiri Kampanye Prabowo-Gibran, Menantu Jokowi ke GBK Diantar Pria Ini
- Jaringan Ojek Pangkalan se-Jaktim Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran