Lagi, Truk Penambang Terjebak
Aparat Diminta Lebih Tegas
Selasa, 09 November 2010 – 06:36 WIB
![Lagi, Truk Penambang Terjebak](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Lagi, Truk Penambang Terjebak
Harga pasir yang dipatok penambang Rp 300 ribu bahkan sampai Rp 700 ribu per truk karena langkanya pasir di pasaran akibat meletusnya Gunung Merapi. Normalnya harga pasir Rp 175 ribu-200 ribu per truk.
Kejadian yang terulang ini membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Achadi angkat bicara. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, legislator PKB ini berharap aparat keamanan lebih tegas dalam menjaga wilayah rawan seperti di bantaran sungai. "Sebelum terjadi korban. Sebaiknya karena kondisi masih berbahaya harus diawasi dengan ketat oleh aparat kepolisian. Jika perlu ditutup dahulu," kata Achadi.
Selain itu, dia juga berharap kepada warga yang berprofesi sebagai penambang supaya lebih sabar meski saat ini wilayahnya dipenuhi material pasir. "Saya harap mereka (penambang, red) juga bersabar. Selain bahaya, saat ini lalu lintas di jalan juga rawan. Apalagi jika harus ditambah dengan truk pasir," himbaunya.
Sementara itu, jajaran Polres Magelang, berencana untuk melakukan pengusiran terhadap warga pengungsi yang pulang ke rumahnya untuk memberi makan ternak dan mengambil makanan serta logistik. Namun karena cuaca buruk, rencana itu dibatalkan.
MAGELANG - Tingginya intensitas banjir lahar dingin yang membawa material pasir dan batu membuat para penambang tidak sabar untuk segera memungutnya.
BERITA TERKAIT
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang
- 1.000 Guru Kontrak Diusulkan Mengikuti Seleksi PPPK 2024
- ABK Asal NTT dan 9 WNA China Terombang-ambing di Laut Australia hingga ke Sukabumi
- Lantik Pj Bupati Bandung Barat, Bey Machmudin Ingatkan soal Pergerakan Tanah