Lagu Cinta Dicap Menista, 2 Biduan Ini Lenyap dari Medsos China
jpnn.com, BEIJING - Penyanyi Malaysia dan Australia dihilangkan dari platform medsos China, Minggu (17/8), setelah merilis sebuah lagu cinta yang dianggap mengandung unsur penghinaan.
Lagu romantis berjudul "Fragile" yang dirilis pada Jumat (15/8) dianggap menghina masyarakat China.
Dalam video tersebut digambarkan seekor panda yang terus menari dengan latar belakang warna merah jambu atau pink.
Warna tersebut melambangkan "Little Pink" yang biasa digunakan oleh media untuk merujuk pada anak muda patriotik China yang siap menghadapi berbagai kritikan di jagat media daring.
Di awal video penyanyi Malaysia itu terdapat keterangan "Harap berhati-hari jika Anda adalah pink yang rapuh".
Wee Meng Chee yang memiliki nama panggung Namewee adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berdarah Malaysia-China.
Pada Agustus lalu, akun Namewee di Weibo diblokir karena komentar sarkastik tentang Partai Komunis China (CPC), demikian Global Times, Senin.
Kemudian dia kembali meregistrasi akun Weibo, namun juga kembali diblokir setelah mengunggah lagu barunya itu.
Konten musik kedua penyanyi tersebut sudah tidak lagi bisa ditemukan di sejumlah platform medsos China.
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Begini Cara Ummi Quary Menjaga Konsistensi Berkarier Agar Tetap Eksis
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Penyanyi Uchie Gopol Siap Maju di Pilkada Kabupaten Bogor