Lahan Makin Sempit, Pembangunan Permukiman di Batam akan Vertikal
Selasa, 06 Agustus 2019 – 04:08 WIB
BACA JUGA: PDIP Siap Pasang Badan Lawan Hak Angket Gubernur Sulsel
"Saya tak punya hitungan valid. Tapi di Batam ada angkatan kerja sekitar 300 hingga 400 ribu. Dan 70 persen di antaranya memiliki gaji dibawah Rp 4 juta," jelasnya.
Banyak diantara mereka yang tidak punya rumah dan tinggal di ruli. Sedangkan untuk menyewa rusun, tarifnya bisa mencapai Rp 2,5 juta perbulan."Kalau tak dibantu sediakan rumah, siapa lagi yang mau menyediakan," katanya.(leo)
Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan pembangunan permukiman di kota Batam, Kepri, ke depan akan vertikal. Alasannya lahan di Batam memang terbatas namun jumlah penduduk terus meningkat.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Apartemen Tebet Jaksel
- Pacu Pra-Penjualan, LPKR Targetkan Pembeli Properti Perdana
- Ini Alasan Bro Hizrah Ganti Nama Setelah Sukses Berbisnis
- JIP Hadirkan Internet Gratis di Area Publik Rusunawa Jakarta
- Ramadan Berkah, Beli Rumah di Cluster Baltic Bisa Dapat Kesempatan Berangkat Umrah
- Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual