Lahan Pertanian Indonesia Wajib Diperluas

Lahan Pertanian Indonesia Wajib Diperluas
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Siswono Yudo Husodo dalam acara Dialog Selasa dengan tema Menyoal Ketahanan Pangan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (22/5). Foto: Ist for JPNN.com

"Potensi perluasan sawah masih ada sekitar enam juta hektare. Saat ini wilayah pertanian kami 5,5 juta hektare, jadi bisa dua kali lipat," sebutnya.

Siswono mengatakan, pemerintah telah menjalankan program untuk memperbanyak cetak sawah baru, dalam dua tahun belakangan. Selain itu, sudah ada dua provinsi yang telah mengeluarkan kebijakan serupa.

"Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan juga telah melakukan hal serupa melalui pembiayaan APBD. Oleh karenanya perlu Pemda didorong agar tidak hanya terpaku dari pemerintah pusat saja," ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Pertanian Bustanul Arifin mengatakan, ketahanan pangan bukan hanya perkara supply dan demand. Namun hal yang tidak kalah adalah terkait dengan kemanfaatan pangan itu sendiri.

"Bagaimana keberadaan pangan itu juga berdampak kepada peningkatakan kualitas SDM yang dipengaruhi oleh pangan berkualitas," katanya.

Menurutnya, terdapat hubungan antara ketahanan pangan dengan kualitas masyarakat.

"Bagaimana bisa meningkatkan kualitas SDM jika ketahanan pangan belum tercapai," ujar Bustanul. (tan/jpnn)


Dulu rasio luas perkebunan sawit di Indonesia jauh lebih besar ketimbang lahan pertanian.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News