Lahan Sawah Terdampak Banjir, Petani Tuban Dapat Ganti Rugi

jpnn.com, TUBAN - Petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, lahan persawahan yang terdampak banjir di beberapa hari lalu akan diganti rugi lewat asuransi pertanian.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban telah mendata luasan lahan persawahan yang terdampak banjir.
Lahan sawah terdampak banjir yang ada tanamannya akan mendapat ganti rugi premi dari pihak asuransi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tuban Murtadji mengatakan, petani akan mendapat premi dari kerugian akibat banjir.
"Jadi, para petani akan mendapat ganti rugi dari asuransi dalam hal ini pihak Jasindo. Per hektare lahan sawah nilainya Rp 6 juta. Itu bagi yang sawahnya terdampak banjir," ujar Murtadji, Minggu (17/3).
Murtadji menjelaskan, saat ini jumlah luas lahan terdampak banjir yang sudah terdata yaitu 145,38 hektare.
Untuk jumlah total kerugian secara keseluruhan tinggal dikalikan, yakni 145 hektare dikalikan Rp 6 juta. Hasilnya sekitar Rp 870 juta.
Luas lahan terdampak itu berada di Kecamatan Plumpang, Widang, Tambakboyo, Jenu, Palang dan Rengel.
Petani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, lahan persawahan yang terdampak banjir di beberapa hari lalu akan diganti rugi lewat asuransi pertanian.
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global