Lahir Cacat, Ibu Buang Anak

Lahir Cacat, Ibu Buang Anak
Lahir Cacat, Ibu Buang Anak
Saat ditemukan, bayi malang itu terbungkus kain sarung berwarna cokelat. Bayi malang ini mengalami cacat fisik pada bagian bibir atas. “Karena kasihan, akhirnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Jongggol untuk mendapatkan perawatan dan kemudian dilaporkan kepada petugas kami,” terang Purnomo.

Kanit Reskrim Polsek Jonggol AKP Agus Hidayat, menambahkan, setelah mendapat laporan penemuan bayi, pihaknya langsung melakukan penyidikan. Jajarannya mendatangi beberapa klinik bersalin, puskesmas dan bidan praktik karena dilihat dari ptongan tali pusarnya rapi. “Saat penyelidikan, ada salah satu bidan mengaku, menolong persalinan ibu muda yang melahirkan anak cacat. Tingkah kedua orangtuanya mencurigakan karena buru-buru membawa anaknya pulang,” terang Agus.

Dari informasi ini, akhirnya petugas mendatangi rumah Agus (35) dan Ratna (25) yang baru menikah satu bulan lalu. Dan saat ditanya, ternayta mereka mengakui bahwa bayi itu anaknya. “Saat pasangan ini menikah, si wanita-nya sudah hamil delapan bulan. Jadi, setelah satu bulan menikah, anaknya sudah lahir,” terangnya.

Di hadapan petugas, Agus mengaku malu karena karena anaknya lahir cacat. “Kami malu, sehingga kami putuskan untuk membuangnya dengan harapan ada warga yang memungut dan mengurusnya,” terangnya kepada petugas. (sdk)


Berita Selanjutnya:
Pengedar Heroin Dibekuk

BOGOR-Berdalih malu karena melahirkan anak dalam kondisi cacat fisik di bagian bibir (sumbing), pasangan suami istri (pasutri)  Agus (35) dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News