Laju IHSG Masih Tertahan

Laju IHSG Masih Tertahan
Laju IHSG Masih Tertahan

JAKARTA   Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum mampu melaju kencang pada perdagangan pekan ini. IHSG diperkirakan masih mendatar seperti akhir pekan lalu saat ditutup naik tipis 1,612 poin (0,033 persen) ke level 4.937,176.
       
Head of Technical Research PT Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, meningkatnya cadangan devisa yang dibarengi penguatan Bursa Asia memberikan sentimen positif bagi IHSG.

"Investor asing juga kembali mencatatkan net buy (beli bersih) turut membantu naiknya IHSG," ungkapnya kemarin.
       
Pada perdagangan hari ini, Reza memprediksi IHSG berada pada rentang support 4.900-4.930 dan resistance 4.955-4.967. Hal ini diperkuat grafis MACD (moving average convergence/divergence) yang masih melandai dengan histogram negatif yang mendatar.

Sedangkan grafis RSI, Stochastic, dan William's %R masih tertahan kenaikannya di area oversold atau jenuh jual.
       
Kata Reza, sikap menahan diri dengan kecenderungan mengurangi posisi para pelaku pasar, membuat IHSG masih sulit untuk naik signifikan.

"IHSG akan variatif cenderung mencoba naik tipis. Tentunya dengan harapan aksi jual dapat berkurang," jelasnya. Rekomendasi saham antara lain PGAS, ADRO, KLBF, dan MAPI.
       
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan, pihaknya melihat pasar belum mendiskon berita positif seperti kenaikan cadangan devisa pada Mei, serta laporan keuangan kuartal dua 2014 yang bakal keluar pada akhir Juni.

"Jadi rekomendasi akumulasi beberapa saham pilihan untuk breakout ke level 5.020," ungkapnya.
       
Saham-saham big cap diharapkan menggerakkan indeks pada perdagangan Senin (9/6). Misalnya rekomendasi beli saham Astra Internasional (ASII) secara moderat, dalam formasi trading range jangka pendek untuk breakout ke Rp 7.375. dari posisi low Rp 7.075.

Begitu pula rekomendasi positioning buy saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dalam proses perbaikan tren jangka waktu medium. "Kami proyeksi indeks bergerak pada kisaran support 4.861 dan resistance 5.120," paparnya. (gen/gal/oki)


Rekom:

P GAS      Perusaahaan Gas  5.400        5.350        5.550
ADRO      Adaro Energy           1.320        1.310        1.385
I NTP        Indocement           23.600     23.55 0     23.750
KLBF        Kalbe Farma           1.605        1.595        1.665


JAKARTA   Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi belum mampu melaju kencang pada perdagangan pekan ini. IHSG diperkirakan masih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News