Lakukan 5 Langkah ini agar Tidur Anak Lebih Nyenyak

Lakukan 5 Langkah ini agar Tidur Anak Lebih Nyenyak
Ilustrasi anak kecil. Foto: Pixabay

jpnn.com - Salah satu elemen penting dari menjaga kesehatan anak adalah memastikan bahwa mereka mendapatkan durasi dan kualitas tidur yang cukup setiap harinya. Anak yang tidak mendapatkan tidur cukup bisa mengalami hal-hal seperti penurunan performa di sekolah maupun mood yang tidak stabil. Untuk para orang tua, lakukan ini agar tidur anak lebih nyenyak.

1. Hindari penggunaan media elektronik pada malam hari

Salah satu penelitian yang dipublikasikan di jurnal kedokteran “Pediatrics” pada bulan November 2017 mengemukakan bahwa anak dan remaja lebih rentan mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh cahaya dari layar perangkat elektronik. Cahaya yang dimaksud adalah cahaya biru.

Walaupun cahaya biru dari perangkat elektronik dapat mengganggu pola tidur semua kelompok usia, tapi pada anak-anak bisa mengakibatkan penurunan hormon melatonin dua kali lipat lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Khususnya saat terpapar cahaya ini pada malam hari sebelum tidur. Paparan ini dapat menyebabkan anak tidur lebih malam, penurunan waktu tidur, serta kualitas tidur menjadi kurang ideal.

2. Mengonsumsi makanan tertentu

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengajak anak mengonsumsi makanan yang merupakan kombinasi dari protein dan karbohidrat, seperti oatmeal dengan susu atau roti dengan selai kacang natural dapat membentuk asam amino tertentu yang menimbulkan rasa kantuk. Jenis makanan lain yang juga dapat membantu tidur anak lebih nyenyak adalah yoghurt, keju, pisang, ayam, telur, dan ikan tuna.

3. Menjaga kebersihan kamar tidur

Sebagian anak bisa mengalami kesulitan tidur karena terdapat alergen tertentu di lingkungan tidurnya. Ini bisa menyebabkan rasa gatal pada kulit atau hidung tersumbat.

Menjaga kualitas tidur anak tak boleh luput dari perhatian orang tua. Tidur membuat sel-sel di dalam tubuh beregenerasi, serta menciptakan hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News