Lakukan IPO, Tays Bakers Bersiap untuk Ekspansi

Lakukan IPO, Tays Bakers Bersiap untuk Ekspansi
PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers yang bergerak di bidang industri FMCG (Fast Moving Consumer Goods) yang berfokus di pasar makanan ringan melakukan IPO. Foto: Dokumentasi Tays Bakers

jpnn.com, JAKARTA - PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).

Produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar internasional menawarkan 240.300.000 lembar saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp 86.508.000.000.

Harga saham yang ditawarkan sebesar Rp 350 per lembar saham.

CEO PT Jaya Swarasa Agung Tbk Alexandra Anwar menyampaikan sebagian besar dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal perusahaan.

"Rinciannya 53,69 persen untuk pembangunan pabrik baru, 38,29 persen untuk pembelian dan instalasi mesin-mesin produksi, dan sisanya sebesar 8,02 persen untuk keperluan modal kerja,” papar Alexander melalui keterangan yang diterima Selasa (30/11).

Direktur Investment Banking NH Korindo Sekuritas Indonesia Amir Suhendro Samirin menyampaikan perseroan telah memperoleh efektif OJK pada 26 November 2021 dan akan melaksanakan penawaran umum mulai hari ini (30/11) hingga 2 Desember, dan akan mencatatkan diri pada Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021.

"Melihat antusiasme yang diperoleh pada masa bookbuilding lalu, kami memiliki keyakinan proses penawaran umum perdana saham perseroan akan diminati oleh para pelaku pasar melihat juga industri perseroan adalah industri yang sangat menarik," ujar Amir Suhendro.

Sementara itu, Market Analyst NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama mengatakan melihat industri makanan ringan saat ini, Tays Bakers memiliki prospek peningkatan pasar yang cukup besar, terutama untuk kategori produk biskuit dengan merek TRICKS Potato Crisps yang pasarnya masih terus berkembang.

Tays Bakers melakukan IPO untuk ekspansi demi menjawab peningkatan permintaan pasar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News