Lalu Muhammad Zohri Petik Pelajaran Berharga Pada Debutnya di Ajang Olimpiade

Lalu Muhammad Zohri Petik Pelajaran Berharga Pada Debutnya di Ajang Olimpiade
Lalu Muhammad Zohri saat tampil di nomor 100 meter atletik putra Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7) WIB (NOC Indonesia)

jpnn.com, TOKYO - Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri terhenti langkahnya di babak penyisihan cabang olahraga atletik nomor 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020.

Bertanding di Olympic Stadium, Tokyo, Sabtu (31/7) WIB, Zohri yang bertanding di Heat 4 berhasil mencatatkan waktu 10,26 detik dan finis di peringkat kelima.

Catatan waktu yang ditorehkan Zohri di ajang Tokyo 2020 ini lebih lambat dibandingkan saat dirinya tampil di seri Golden Grand Prix Osaka 2019 lalu dengan torehan waktu 10,03 detik.

Usai hanya menempati peringkat kelima, Zohri gagal melaju ke semifinal atletik nomor 100 meter putra karena dalam babak tersebut, hanya diisi tiga pemenang di masing-masing heat.

Zohri mengaku belum puas dengan penampilannya di Tokyo 2020. Meski demikian, dirinya masih memiliki ambisi tinggi untuk berlari menembus catatan waktu di bawah 10 detik.

“Ini pelajaran untuk saya. Semoga ke depan saya bisa lebih semangat lagi. Saya bersyukur bisa mewakili Indonesia di Olimpiade. Saya berterima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia, semoga ke depan saya bisa tampil lebih baik dan memberi prestasi bagi Indonesia,”

“Saya sendiri merasa belum maksimal, mungkin karena (faktor) mental juga dan ada sedikit masalah starting blok.” kata Zohri usai perlombaan dalam rilis yang diterima jpnn.com dari NOC.

Menurutnya, startingblock yang biasa dipakai saat latihan di Jakarta berbeda dengan yang digunakan di Olimpiade.

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengaku dapat banyak pelajaran berharga usai tampil di Olimpaide Tokyo 2020. Masih muda masih banyak kesempatan raih prestasi, semangat Zohri!

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News