Lampung hanya Bawa Pulang Satu Perunggu
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Ahmad Suwito, pecatur Lampung, hanya mampu finis di peringkat ke-13 dengan raihan empat poin pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV di Jawat Barat.
Medali emas jatuh ke atlet asal Jawa Tengah, Sukitno setelah mengemas nilai tertinggi, 5,5 poin. Sedangkan medali perak jatuh ke tangan atlet asal Sumatera Utara, Azhar Panjaitan dengan koleksi 5 poin.
Perunggu direbut Bayu Ekwanto (Jawa Timur) yang juga mengantongi 5 poin. Bedanya, solkoff milik Azhar 23,5, sementara Bayu 19.
”Suwito gagal meraih medali. Dengan demikian pada Peparnas kali ini, kontingen Lampung hanya membawa pulang satu perunggu dari cabang tenis meja. Tak lagi atlet kita yang bertanding,” terang Ketua NPC (National Paralympic Committee) Lampung Parmono seperti diberitakan Radar lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Masih kata Parmono, sepulang dari Bandung, pihaknya akan segera melakukan evaluasi. Menurutnya, salah satu penyebab kegagalan meraih medali karena persiapan yang tidak matang.
”Di cabang bulutangkis misalnya. Atlet kita tidak dilatih pelatih yang mengerti soal bulutangkis untuk difabel. Bulutangkis untuk orang normal dan difabel kan berbeda. Bulutangkis untuk difabel hanya menggunakan setengah lapangan. Otomatis berimbas pada permainan. Nah hal itu tidak didapat saat latihan,” paparnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung Hannibal mengapresiasi pencapaian Lampung pada even multicabang untuk atlet penyadang disabilitas ini.
”Orang berkebutuhan khusus juga punya hak untuk menunjukan prestasi. Nah wadahnya adalah Peparnas. Pada Peparnas XV, kontingen Lampung memperoleh satu perunggu. Pencapaian ini patut diapresiasi mengingat persiapan mereka bisa dibilang tidak maksimal,”bebernya. (ega/c1/ewi/ray/jpnn)
BANDARLAMPUNG – Ahmad Suwito, pecatur Lampung, hanya mampu finis di peringkat ke-13 dengan raihan empat poin pada Pekan Paralimpik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akun Pribadi di Instagram Tiba-Tiba Dibekukan, Iwan Bule Kaget
- MotoGP Spanyol Gila, Pecco Juara, Roda Motornya Menyenggol Bahu Marquez
- Pesan Berkelas Shin Tae Yong Menjelang Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan
- Live Streaming MotoGP Spanyol, Sekarang! Ada 6 Fakta Menarik
- Shin Tae Yong Percaya Diri Bisa Mengantarkan Timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade Paris 2024
- Warm Up MotoGP Spanyol: Alex Marquez Paling Kencang, Pedro Acosta Kecelakaan