Langkah Erick Thohir Hilirisasi Ekonomi Digital Dapat Kembangkan Produk Lokal
“Pernah disampaikan 90 persen produk adalah impor. Dengan produk impor, maka yang berkembang ekonomi digitalnya adalah negara yang mengekspor produk tersebut, sementara kita hanya dapat kue sales saja,” tambahnya.
Lewat hilirisasi ekonomi digital ini, Menteri Erick berusaha mengubah strategi agar produk dalam negeri bisa menguasai e-commerce, dan peluang ekspor ke negara luar bisa terjadi.
Hal tersebut, kata Heru Sutadi akan terealisasi apabila gagasan besar ini dieksekusi dengan cepat oleh Menteri Erick Thohir.
“Nah ini harus ada perubahan strategi dan juga upaya agar produk lokal merajai e-commerce, yang bahkan kalau bisa juga merambah ekspor. Tapi ini tidak cukup dengan keinginan saja, perlu dilanjuti dengan upaya nyata,” ungkapnya.
“Sebab persoalan ini sudah lama sekali jadi perbincangan, dan disebut akan dilakukan penghentian impor segala macam, tapi ternyata belum berjalan atau belum terlihat nyata,” tutup Heru.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan hilirisasi ekonomi digital akan dilakukan tahun 2022. Hal itu disampaikan Menteri Erick saat mengunjungi Balai Banjar Taman Kelod di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Banjar Creative Space Ubud Desember 2021.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menilai langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang akan menerapkan hilirisasi ekonomi digital sangat bagus untuk meningkatkan perkembangan produk dalam negeri dan menghentikan impor.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Indonesia Re Gelar Kompetisi Futsal Antar-BUMN, Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- iFortepreneur 2024 Bantu Mempercepat Transformasi Digital UMKM